Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pemerintah RI Bahas Bantuan ke Turki, Sudah Kirim Satu Kontainer Bahan Makanan

Reporter

Editor

Ida Rosdalina

image-gnews
Seorang wanita berdiri di dekat bangunan yang runtuh setelah gempa bumi di Kahramanmaras, Turki, 6 Februari 2023. REUTERS/Cagla Gurdogan
Seorang wanita berdiri di dekat bangunan yang runtuh setelah gempa bumi di Kahramanmaras, Turki, 6 Februari 2023. REUTERS/Cagla Gurdogan
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Juru Bicara Kementerian Luar Negeri (Kemlu) Teuku Faizasyah menyatakan pemerintah saat ini tengah membahas bantuan kepada Turki, yang baru-baru ini diguncang gempa dahsyat. Kemlu terbuka untuk mengoordinasi antusiasme masyarakat untuk memberikan bantuan kepada mereka yang terdampak gempa Turki.

Pemerintah RI melalui KBRI Ankara sudah memberikan bantuan awal berupa pengiriman satu kontainer bahan makanan untuk diserahkan ke Bulan Sabit Merah Turki (Kizilay) di Gaziantep. Faizasyah mengatakan, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi sudah memberikan kesiapan untuk memberi bantuan. Upaya lebih lanjut bagaimanapun belum bisa dipastikan.

“Bentuk bantuan selanjutnya sedang dibahas oleh kementerian yang memiliki tanggung jawab terkait pemberian bantuan dalam kondisi darurat kemanusiaan,” kata Faizasyah memberikan pengarahan media di Jakarta, Selasa, 7 Februari 2023.

Kedutaan Besar Turki di Jakarta sudah mengirim surat resmi ke Pemerintah RI pada Senin, 6 Februari 2023, untuk menanyakan kemungkinan bantuan yang dapat dikirim ke Ankara. Beberapa area yang menjadi perhatian Pemerintah Turki adalah Tim Medis Darurat / EMT, Tim Pencarian dan Penyelamatan Perkotaan Tengah (MUSAR), dan Tim Pencarian dan Penyelamatan Perkotaan Berat (HUSAR).

Saat ini terdapat 6.500 WNI yang tinggal di seluruh Turki. Dari jumlah tersebut, berdasarkan laporan awal KBRI, terdapat sekitar 500 orang tinggal di area gempa dan sekitarnya. 

Menurut KBRI Ankara,  jumlah WNI yang terkena dampak langsung per Senin malam tercatat 10 orang. Sebanyak empat di antaranya dirawat di rumah sakit, termasuk 1 di Kahramanmaras dan 2 di Hatay yang dilaporkan sebelumnya. Enam orang lainnya masih dalam upaya evakuasi di berbagai area. 

Duta Besar RI untuk Turki, Lalu Muhamad Iqbal yang ikut dalam pengarahan media secara virtual menyatakan, pihaknya sedang mengupayakan evakuasi WNI yang terdampak gempa Turki. Sejauh ini belum ada WNI yang termasuk korban tewas, namun banyak yang terkena dampak termasuk 40 orang Indonesia yang rumahnya hancur oleh gempa.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Satu tim KBRI akan mengevakuasi 40 WNI dari Gaziantep. Mereka harus dievakuasi karena rumahnya hancur. Selain WNI Gaziantep, di Kahramanmaras ada sekitar 40 orang yang berada di lapangan yang juga dievakuasi. Sebanyak 100 orang lain di wilayah itu tinggal di safehouse.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Profil Maarten Paes, Kiper Klub MLS FC Dallas yang Resmi Jadi WNI

22 menit lalu

Kiper milik klub Major League Soccer (MLS) Amerika Serikat FC Dallas, Maarten Paes saat menjalani pengambilan sumpah menjadi Warga Negara Indonesia (WNI) di Kantor Wilayah (Kanwil) Kementrian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) DKI Jakarta, Jakarta Timur, Selasa, (30/4/2024). (ANTARA/Kemenkumham DKI Jakarta).
Profil Maarten Paes, Kiper Klub MLS FC Dallas yang Resmi Jadi WNI

Maarten Paes memiliki darah Indonesia dari sang nenek yang lahir di Pare, Kediri, Jawa Timur pada 20 Maret 1940.


Duta Besar Achmad Ubaedillah Menjenguk WNI yang Ditahan di Penjara Brunei Darussalam

1 jam lalu

ilustrasi penjara
Duta Besar Achmad Ubaedillah Menjenguk WNI yang Ditahan di Penjara Brunei Darussalam

Duta Besar Achmad Ubaedillah mengunjungi tiga penjara di Maraburong dan Jerudong pada 30 April 2024. Di sana, dia menemui para tahanan WNI.


4 Kali Gempa Menggoyang Garut dari Berbagai Sumber, Ini Data BMKG

12 jam lalu

Peta Gempa Mag:4.0, pada 1 Mei 2024 pukul 20:35:01 WIB, pusat gempa berada dilaut 93 km BaratDaya KAB-BANDUNG Dirasakan (MMI) III Cidora, III Pamengpeuk, III Cisewu, III Bungbulang, III Singaparna, III Talegong, II Cikajang, II Pamulihan. X.com/BMKG
4 Kali Gempa Menggoyang Garut dari Berbagai Sumber, Ini Data BMKG

Garut dan sebagian wilayah di Jawa Barat kembali digoyang gempa pada Rabu malam, 1 Mei 2024. Buat Garut ini yang keempat kalinya sejak Sabtu lalu.


Maarten Paes Tak Sabar Main untuk Timnas Indonesia, Kemungkinan Besar Tampil di Kualifikasi Piala Dunia 2026 pada Juni

19 jam lalu

Maarten Paes. Jerome Miron/USA Today
Maarten Paes Tak Sabar Main untuk Timnas Indonesia, Kemungkinan Besar Tampil di Kualifikasi Piala Dunia 2026 pada Juni

Maarten Paes yang telah resmi menjadi WNI pada Selasa, 30 April 2024, mengaku tak sabar untuk bermain bersama timnas Indonesia.


Gempa Magnitudo 4,2 di Kabupaten Bandung Diikuti Dua Lindu Susulan

23 jam lalu

Ilustrasi gempa bumi
Gempa Magnitudo 4,2 di Kabupaten Bandung Diikuti Dua Lindu Susulan

BMKG melaporkan gempa berkekuatan M4,2 di Kabupaten Bandung. Ditengarai akibat aktivitas Sesar Garut Selatan. Tidak ada laporan kerusakan.


Kementerian Luar Negeri Benarkan Ada WNI Terlibat Pembunuhan di Korea Selatan

1 hari lalu

Direktur Perlindungan WNI dan BHI Kementerian Luar Negeri RI Judha Nugraha. Sumber: dokumen Kementerian Luar Negeri
Kementerian Luar Negeri Benarkan Ada WNI Terlibat Pembunuhan di Korea Selatan

Kementerian Luar Negeri RI membenarkan telah terjadi perkelahian sesama kelompok WNI di Korea Selatan persisnya pada 28 April 2024


WNI Saling Serang di Korea Selatan, Satu Orang Tewas

1 hari lalu

Ilustrasi senjata tajam atau pisau. Shutterstock
WNI Saling Serang di Korea Selatan, Satu Orang Tewas

Seorang pria warga negara Indonesia (WNI) ditangkap polisi Daegu, Korea Selatan setelah menikam rekan senegaranya hingga tewas dan melarikan diri.


Korban Gempa Garut Belum Dapat Bantuan dari Pemda

1 hari lalu

Warga menjemur pakaian di atap tembok bangunan yang roboh pascagempa di Desa Sukamulya, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, Minggu, 28 , April 2024. BPBD Ciamis mencatat sebanyak 22 rumah di 12 Kecamatan di Kabupaten Ciamis mengalami kerusakan akibat guncangan gempa bumi berkekuatan magnitudo 6.5 di barat daya Garut. ANTARA FOTO/Adeng Bustomi
Korban Gempa Garut Belum Dapat Bantuan dari Pemda

Korban gempa di Kabupaten Garut, Jawa Barat, belum mendapatkan bantuan, baik bantuan sosial pangan ataupun yang lainnya. Pemerintah daerah beralasan masih melakukan pendataan. Bantuan akan diberikan setelah verifikasi dan validasi data.


Korban Gempa Garut Belum Tersentuh Bantuan Pemkab, Kerugian Mencapai Rp 12,6 Miliar

1 hari lalu

Rumah yang rusak akibat Gempa Garut. Dok. Humas BNPB
Korban Gempa Garut Belum Tersentuh Bantuan Pemkab, Kerugian Mencapai Rp 12,6 Miliar

Data terakhir korban gempa mencapai 464 rumah rusak.


Potensi Bahaya Gempa Deformasi Batuan Dalam, Ahli ITB: Lokasi Dekat Daratan

1 hari lalu

Rumah yang rusak akibat Gempa Garut. Dok. Humas BNPB
Potensi Bahaya Gempa Deformasi Batuan Dalam, Ahli ITB: Lokasi Dekat Daratan

Lokasi sumber gempa lebih dekat dengan daratan sehingga potensi untuk merusak lebih besar